Netflix akhirnya menemukan bintang utama untuk adaptasi live-action Assassin’s Creed. Aktor The Bikeriders, Toby Wallace, resmi direkrut sebagai pemeran utama dalam serial yang sangat dinantikan tersebut, sekaligus menandai langkah terbesar sang aktor dalam produksi berskala global. Meski demikian, Netflix masih merahasiakan karakter yang akan ia perankan. Wallace disebut sebagai salah satu co-lead, menandakan akan ada lebih banyak nama besar lainnya yang segera diumumkan.

Wallace, aktor kelahiran Inggris yang besar di Australia, telah mencuri perhatian lewat peran-peran berani dan emosional dalam Babyteeth, Finestkind, dan Eden. Tahun ini ia tampil dalam film Justin Lin, Last Days, yang mengisahkan misi tragis John Allen Chau. Ke depan, Wallace juga akan muncul di musim ketiga — sekaligus mungkin musim terakhir — drama kontroversial HBO, Euphoria.

Selain itu, ia telah menandatangani proyek untuk film horor Fear Is the Rider bersama Ben Mendelsohn, serta drama Sister Maria Goes to Rome bersama Thomasin McKenzie. Bergabungnya Wallace ke Assassin’s Creed diprediksi akan semakin melejitkan karier internasionalnya.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa serial ini akan mulai diproduksi pada 2026 dengan lokasi syuting utama di Italia, negara yang memiliki ikatan erat dengan beberapa game paling populer dalam franchise, seperti Assassin’s Creed II dan Brotherhood. Lokasi itu disebut akan menjadi latar utama untuk musim pertama.

Serial Assassin’s Creed akan tetap setia pada inti cerita dari game Ubisoft: konflik abadi antara Order of Assassins, penjaga kebebasan manusia, dan Knights Templar, organisasi yang ingin memaksakan ketertiban mutlak. Pertarungan keduanya berkisar pada perebutan Pieces of Eden, artefak kuno berkekuatan besar yang dapat mengubah nasib dunia.

Game-game awal franchise berfokus pada Desmond Miles, seorang pria modern yang dipaksa masuk ke mesin Animus untuk menjelajahi ingatan genetis para leluhurnya — sejumlah Assassin bersejarah dari berbagai era.

Baca Juga:  Return to Silent Hill Rilis Trailer Resmi: Kembalinya Teror Psikologis Legendaris

Netflix mempercayakan kendali serial ini kepada dua showrunner berpengalaman: Roberto Patino (Westworld) dan David Wiener (Halo). Keduanya juga berperan sebagai produser eksekutif bersama tim dari Ubisoft Film & Television, termasuk Gerard Guillemot dan Margaret Boykin.

Assassin’s Creed sebelumnya pernah diadaptasi menjadi film layar lebar pada 2016 dengan Michael Fassbender, Marion Cotillard, dan Jeremy Irons. Sayangnya, film tersebut gagal secara kritis maupun komersial, membuat rencana untuk franchise film langsung dibatalkan.

Kini, para penggemar menaruh harapan tinggi pada Netflix, yang dipercaya mampu memberikan adaptasi yang lebih setia, kompleks, dan sinematis—bahkan menjadi adaptasi game terbaik mereka setelah Arcane dan The Witcher.

Serial live-action Assassin’s Creed dijadwalkan mulai produksi tahun depan, namun Netflix belum mengumumkan tanggal rilis resmi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *